Press Release Seminar P-TALI Kaltim : Seminar Upaya Konservasi Kawasan Tahura Bukit Soeharto Sebagai Daerah Penyangga Lokasi Ibu Kota Baru
Tema : “Seminar Upaya Konservasi Kawasan Tahura Bukit Soeharto Sebagai Daerah Penyangga Lokasi Ibu Kota Baru”
Sabtu, 13 November 2021 P-TALI (Perkumpulan Forum Tenaga Ahli Lingkungan Indonesia) Provinsi Kalimantan Timur menggelar Seminar Nasional secara offline maupun online dengan tema : “Seminar Upaya Konservasi Kawasan Tahura Bukit Soeharto Sebagai Daerah Penyangga Lokasi Ibu Kota Baru”. Kegiatan berjalan dengan lancar dan berlangsung selama 210 menit (3,5 jam) dari pukul 10.00 – 13.30 WITA. Adapun jumlah peserta offline yang menghadiri kegiatan seminar sebanyak 20 orang dan online melalui aplikasi zoom sebanyak 64 orang.
Kegiatan dibuka oleh MC lalu do’a bersama dan laporan dari Ir. Rudi Taulana sebagai ketua panitia. Pada kesempatan ini Ir. Rudi Taulana menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu dari program kerja P-TALI Kaltim yang sangat menarik karena tema pada seminar membahas tentang Buffer Zone untuk Ibu Kota kita nantinya, terutama Tahura. Lalu adapun arahan yang diberikan oleh Sri Nugroho, S.H., M.Si. selaku Dewan Penasehat P-TALI Pusat yang memaparkan terkait peraturan-peraturan pada Tahura Bukit Soeharto. Beliau menjelaskan terkait peraturan yang berlaku agar tindakan-tindakan yang akan direalisasikan tidak bertentangan dan menyimpang dari peraturan yang ada. Dan selanjutnya sambutan sekaligus pemaparan materi dari ketua umum P-TALI yaitu Budiyono, S.P., S.T., M.A., M.Si. membahas tentang “Kerjasama Konservasi Sinergis Penta Helix dalam Rangka Mendukung Konservasi Taman Nasional Hutan Raya Bukit Soeharto”.
Memasuki acara inti kegiatan dipandu oleh Dr. Ir. Akas Pinaringan Sujalu, M.P. sebagai moderator. Lalu pemaparan materi yang pertama dari Prof. Dr. Ir. Marlon Ivanhoe Aipassa, M.Agr. (Ketua P-TALI Kaltim) yang berjudul “Pentingnya Upaya Pelestarian Fungsi Tahura Bukit Soeharto Sebagai Penyangga IKN”. Lalu dilanjut pemateri yang kedua yaitu Ir. H. Andi Luthfi, S.T., M.Si., IPM. (Sekretaris P-TALI Kaltim) yang membahas terkait “Dampak Kegiatan PETI (Penambangan Tanpa Izin)”. Dan pemateri terakhir yaitu Dr. Ibrahim, M.P. (Wakil Ketua P-TALI Kaltim) membahas tentang “Kerusakan Tanah Akibat Penambangan Batubara dan Kendala-Kendala Dalam Tindakan Reklamasinya”.
Setelah pemaparan dari para pemateri dilakukan sesi tanya jawab dan respon dari peserta sangat antusias sehingga suasana diskusi menjadi semakin menarik. Sebelum acara berakhir ada beberapa rangkuman yang dipaparkan oleh Ketua Panitia yaitu Ir. Rudi Taulana, sebagai berikut :
- Lewat Seminar Nasional ini diharapkan dapat membahas topik-topik yang sangat strategis berkaitan dengan upaya konservasi Kawasan TAHURA Bukit Soeharto sebagai Daerah Penyangga yang dapat memberikan manfaat berupa jasa lingkungan terhadap keberadaan IKN. Output seminar ini bisa juga merupakan ide awalmenuju pada kajian-kajian atau penelitian-pengembangan selanjutnya yang lebih intensif, akurat, dan tentunya menyesuaikan dengan pengaturan yang ditetapkan oleh Pemerintah Pusat maupun Pemerintah Daerah Provinsi Kaltim.
- P-Tali Kaltim mendukung terciptanya TAHURA Bukit Soeharto sebagai Kawasan Penyangga yang efektif terkait dengan aspek Ruang Terbuka Hijau, sebagai Penyedia Jasa Lingkungan, Pendidikan dan Penelitian hutan tropis (Tropical Rain Forest), Wisata alam (ecotourism), Penyedia air, penyumbang oksigen, dll. Sesuai Visi IKN yang salah satunya adalah menjamin keberlanjutan Sosial, Ekonomi, Lingkungan, antara lain harmoni antara manusia dengan Tuhan, alam dan sesama.
- P-Tali Kaltim akan melakukan Seminar/Webinar berkala untuk topik Penyedia Jasa Lingkungan, bekerja sama dengan pihak-pihak lain dan perlu mendapat dukungan dari berbagai pihak.
- Upaya konkrit yang diharapkan dilakukan oleh pihak terkait adalah mencegah terjadinya kegiatan-kegiatan fisik yang destruktif yang dapat menurunkan fungsi ekologis Kawasan TAHURA Bukit Soeharto, mempertahankan kawasan hutan yang masih baik/utuh, meningkatkan fungsi TAHURA (penanaman, rehabilitasi, dll), penyuluhan, kerjasama dengan berbagai pihak untuk mendukung upaya pelestarian fungsi.
- Pertambangan Tanpa Izin (PETI), tidak berkontribusi pada negara karena tidak ada pemasukan dari Iuran tetap, royalty/DHPB, pajak-pajak, CSR/PPM, dan tenaga kerja rata-rata berasal dari luar daerah.
- PETI memicu terjadinya penurunan harga batubara karena produksi yang tidak terkendali dan batubara dijual tidak sesuai harga batubara acuan (HBA).
- PETI berpotensi memicu terjadinya bencana; tanah longsor, banjir/banjir bandang, kecelakàn dan pencemaran lingkungan karena kegiatan dilakukan tanpa melihat aspek teknis, aspek lingkungan dan aspek Keselamatan dan Kesehatan Kerja serta dapat memicu konflik sosial antar kelompok masyarakat.
- Kegiatan PETI akan merusak tata air dalam tanah, dampak yang lebih berat residu galian akan menghasilkan air tanah dengan kualitas buruk/berbahaya.
- P-Tali Kaltim menolak kegiatan penambangan batubara tanpa izin dalam Kawasan TAHURA Bukit Soeharto.
Sedangkan untuk hasil pemaparan materi dan diskusi selama acara berlangsung secara lengkap terlampir pada notula.
Daftar Peserta Penerima Sertifikat
No | Nama Peserta |
1. | Dwi Diana Wazaumi, S.Tr.Kom |
2. | Ir. Renaldo Moontri, MM |
3. | LILI KARDIANSYAH, S.Hut, M.Hut |
4. | Alamin, S. Kel |
5. | Sanusi Saudek, AT |
6. | Muhammad Arsyad S.Pi |
7. | IWAN FACHRIAN |
8. | Sitti Dachlia. S.P.,M.Si |
9. | Dr. Ir. Djumali Mardji, M.Agr |
10 | Ricky |
11. | Rudy Harsono |
12. | Dr. Ir. Fikrinda, M.Si. |
13. | Dinda nur annisa, S.T. |
14. | Alqaf. S. Hut |
15. | Boedi Isnaini, S.Hut |
16. | Nurhaini, S. Sos |
17. | Mardiana Dia ST |
18. | Dede Heri, S.Si. |
19. | Ahmad hidayat |
20. | Santi Rerok |
21. | Toni, S.T |
22. | Dr. SIPRIANUS RADHO TOLY, PGD. MSc. |
23. | Dr.Ir.Rr.AKAS YEKTI PULIH ASIH MKes mm |
24. | Nurhayati |
25 | Irfan Kurniadi S.T.P |
26. | Ir. Donny Erdynal |
27. | Chandra alim |
28. | Adi Surya, S.Hut., M.Si. |
29. | R Ruly R |
30. | Fachruddin Azwari ST. MSi |
31. | Saridita Pangestika S.St |
32. | Amil Mardha |
33. | Dr Ir IMAN KUNCORO Hs., M.Sc |
34. | Eris Septian Azizi, ST |
35. | Ir Hj. Eka Komariah Kuncoro, M.A.C.Ed |
36. | Prof (R) DR Ir R Pamekas M Eng |
37. | Yohanes Budi Sulistioadi, S.Hut, M.Sc, M.S, PhD |
38. | Dr.Ir. Agus Sukarno. M.P |
39. | Ir. Johanson Pardede MM |
40. | Yoyok Sugianto |
41. | Muhamad D Pua Upa |
42. | Muhammad Karno |
43. | M Adi Fatmaraga |
44. | Apansyah |
45. | IR. SRI SARMINAH, MP |
46. | Haendra Subekti, ST., MT. |
47. | Mahfudhoh, SE., M.Si. |
48. | Ir. H. Budi Winarto, BE, M.Eng. |
Materi Seminar