Skip to content

PTALI

Categories
news

KONSEP BERKELANJUTAN (SUSTAINABILITY)

Dalam era modern ini, konsep berkelanjutan atau sustainability menjadi salah satu fokus utama dalam berbagai bidang kehidupan, termasuk lingkungan, ekonomi, dan sosial. Prinsip dan praktik keberlanjutan bertujuan untuk menciptakan keseimbangan antara kebutuhan manusia saat ini tanpa mengorbankan kemampuan generasi mendatang untuk memenuhi kebutuhan mereka. Artikel ini akan membahas prinsip, konsep, kebijakan, dan tujuan keberlanjutan secara mendalam, serta pandangan para ahli mengenai topik ini.

1. Prinsip Sustainability

Prinsip keberlanjutan mencakup pendekatan yang holistik dalam mengelola sumber daya untuk memastikan keseimbangan antara tiga aspek utama:

  • Ekonomi: Mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan efisien, sekaligus memastikan bahwa aktivitas ekonomi tidak merusak lingkungan.
  • Lingkungan: Melindungi, memulihkan, dan melestarikan ekosistem alam untuk mencegah eksploitasi sumber daya yang berlebihan.
  • Sosial: Memastikan kesejahteraan masyarakat melalui akses ke pendidikan, kesehatan, dan keadilan sosial.

Prinsip ini sering dirangkum dalam konsep “Triple Bottom Line” (TBL) atau “People, Planet, Profit” yang menekankan bahwa keberlanjutan hanya dapat dicapai jika semua elemen tersebut dipenuhi secara seimbang. Menurut John Elkington, penggagas konsep TBL, keberlanjutan harus menjadi bagian integral dari strategi bisnis untuk menciptakan nilai jangka panjang.

2. Konsep Sustainability

Konsep keberlanjutan melibatkan pendekatan yang strategis dan integratif untuk menghadapi tantangan global seperti perubahan iklim, kelangkaan sumber daya, dan ketidaksetaraan sosial. Beberapa elemen kunci dalam konsep ini adalah:

  • Efisiensi Energi: Menggunakan sumber daya energi secara optimal untuk mengurangi emisi karbon dan menghemat energi.
  • Ekonomi Sirkular: Mengadopsi model produksi dan konsumsi yang berfokus pada pengurangan limbah, daur ulang, dan penggunaan kembali bahan.
  • Pelestarian Keanekaragaman Hayati: Menjaga keseimbangan ekosistem dengan melindungi spesies flora dan fauna dari kepunahan.

Menurut Herman Daly, salah satu tokoh terkemuka dalam ekonomi ekologis, keberlanjutan harus mencakup pemahaman tentang batasan ekosistem dan kebutuhan untuk menjaga keseimbangan antara konsumsi dan regenerasi sumber daya alam.

3. Kebijakan Sustainability

Pemerintah, organisasi, dan masyarakat memiliki peran penting dalam mendukung keberlanjutan melalui kebijakan yang proaktif. Beberapa contoh kebijakan yang mendukung keberlanjutan antara lain:

  • Peraturan Lingkungan: Penerapan undang-undang untuk mengurangi polusi, melindungi hutan, dan mengatur penggunaan sumber daya alam.
  • Insentif Energi Terbarukan: Memberikan subsidi atau insentif pajak untuk investasi dalam energi terbarukan seperti matahari, angin, dan hidro.
  • Kebijakan Urbanisasi Berkelanjutan: Merancang kota yang ramah lingkungan dengan transportasi publik yang efisien dan ruang hijau yang memadai.

Menurut Donella Meadows, seorang ilmuwan sistem, keberhasilan kebijakan keberlanjutan tergantung pada kemampuan untuk berpikir sistemik dan memahami hubungan kompleks antara faktor ekonomi, sosial, dan lingkungan.

4. Tujuan Sustainability

Tujuan keberlanjutan mencakup upaya global untuk mencapai kesejahteraan jangka panjang. Salah satu inisiatif utama adalah Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs) yang dirumuskan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). SDGs memiliki 17 tujuan utama, beberapa di antaranya adalah:

  • Penghapusan Kemiskinan: Mengurangi kemiskinan dalam segala bentuk di seluruh dunia.
  • Kesehatan dan Kesejahteraan: Meningkatkan kualitas hidup melalui akses layanan kesehatan yang memadai.
  • Aksi Iklim: Mengambil tindakan mendesak untuk mengatasi perubahan iklim dan dampaknya.
  • Pendidikan Berkualitas: Memberikan akses pendidikan inklusif dan berkualitas untuk semua.

Seperti yang dinyatakan oleh Jeffrey Sachs, seorang ekonom terkemuka, pencapaian SDGs membutuhkan kolaborasi global, inovasi teknologi, dan komitmen untuk mengatasi ketidakadilan.

Penutup

Konsep berkelanjutan merupakan kerangka penting untuk memastikan masa depan yang lebih baik bagi generasi mendatang. Dengan memahami prinsip, menerapkan kebijakan, dan mencapai tujuan keberlanjutan, kita dapat menciptakan dunia yang lebih adil, seimbang, dan lestari. Komitmen kolektif dari individu, pemerintah, dan sektor swasta sangat dibutuhkan untuk mewujudkan keberlanjutan secara nyata. Pandangan para ahli seperti John Elkington, Herman Daly, Donella Meadows, dan Jeffrey Sachs memberikan landasan teori dan strategi praktis yang relevan dalam perjalanan menuju keberlanjutan.