PTALI

Hari Penyu Sedunia atau World Turtle Day diperingati setiap tanggal 23 Mei. Dicanangkan oleh organisasi konservasi American Tortoise Rescue (ATR) sejak tahun 2000, hari ini menjadi momen penting untuk meningkatkan kesadaran global akan perlindungan kura-kura dan penyu laut beserta habitatnya. Tema peringatan ini setiap tahunnya mendorong keterlibatan masyarakat luas, dari anak-anak hingga orang dewasa, termasuk para lansia.

Mengapa Penyu Perlu Dilindungi?

Penyu adalah makhluk purba yang telah ada selama lebih dari 100 juta tahun. Namun kini, mereka menghadapi ancaman serius. Menurut data dari IUCN Red List:

  • 6 dari 7 spesies penyu laut terancam punah, seperti penyu belimbing, penyu hijau, dan penyu sisik.

Spesies penyu laut terancam karena:

  • Perburuan liar untuk diambil telur, daging, dan cangkangnya.
  • Perusakan habitat pantai tempat bertelur akibat pembangunan dan pariwisata masif.
  • Polusi laut, terutama sampah plastik. Penyu sering menyangka kantong plastik sebagai ubur-ubur dan menelannya.
  • Penangkapan tidak sengaja oleh alat tangkap nelayan (bycatch).

Sumber:

Penyu memiliki fungsi ekologis penting. Misalnya:

  • Penyu hijau menjaga kesehatan padang lamun dengan memangsa tanaman laut tertentu.
  • Penyu sisik memakan spons laut yang mengganggu pertumbuhan karang.
  • Penyu juga membantu menyuburkan pasir pantai melalui sisa-sisa telur yang tidak menetas.

Kehilangan penyu bisa berdampak luas terhadap keseimbangan laut dan mata pencaharian nelayan.

Kegiatan Edukatif untuk Anak-anak dan Manula

Hari Penyu Sedunia menjadi kesempatan tepat untuk mengajak semua generasi berperan aktif. Berikut beberapa kegiatan yang bisa dilakukan oleh anak-anak dan manula:

Untuk Anak-anak:

  1. Mewarnai Gambar Penyu
  2. Unduh gambar penyu dari internet dan ajak anak-anak mewarnainya sambil belajar mengenal jenis-jenis penyu.
  3. Membuat Kerajinan Penyu dari Barang Bekas
  4. Gunakan botol plastik bekas atau kertas untuk membuat bentuk penyu.
  5. Menonton Film Edukasi tentang Penyu
  6. Contoh: A Turtle’s Tale, Finding Nemo (ada karakter penyu lucu: Crush).
  7. Bermain Roleplay “Penyu Bertelur”
  8. Anak-anak bisa belajar melalui permainan bagaimana penyu mencari pantai dan bertelur.
  9. Menulis atau Menggambar Cerita Penyu
  10. Ajak anak menulis kisah “Perjalanan Si Penyu” dari laut ke pantai.

Untuk Manula:

  1. Membuat Tas Ramah Lingkungan (Totebag Kain)

Alternatif plastik saat belanja, sekaligus ajakan untuk mengurangi limbah plastik.

  • Bergabung dalam Kegiatan Bersih Pantai

Lansia dapat berpartisipasi ringan, misalnya memungut sampah atau membagikan edukasi.

  • Menanam Mangrove di Wilayah Pantai

Tanaman mangrove melindungi garis pantai dan mendukung habitat penyu.

  • Mendongeng Cerita Laut untuk Anak-anak

Kakek-nenek bisa mendongeng tentang kehidupan laut, termasuk kisah penyu.

  • Menyulam atau Merajut dengan Motif Penyu

Hasil kerajinan bisa dijual atau digunakan sebagai media kampanye pelestarian penyu.

Apa yang Bisa Kita Lakukan?

Setiap orang bisa ambil bagian. Berikut beberapa aksi nyata yang berdampak besar:

  • Kurangi penggunaan plastik sekali pakai.
  • Dukung program konservasi penyu atau adopsi simbolik penyu melalui organisasi seperti WWF.
  • Sebarkan informasi mengenai pentingnya melindungi penyu.
  • Tolak membeli suvenir dari cangkang penyu.
  • Ajarkan generasi muda tentang pentingnya menjaga laut.

Program Pelestarian Penyu di Indonesia

Indonesia termasuk negara penting bagi habitat penyu dunia, terutama di pantai-pantai seperti:

  • Pantai Sukamade (Banyuwangi)
  • Pulau Derawan (Kalimantan Timur)
  • Pantai Penelokan (Bali)
  • Pantai Pangumbahan (Sukabumi)

Beberapa kegiatan pelestarian yang dilakukan oleh masyarakat dan pemerintah:

  1. Pelepasan tukik (anak penyu) secara rutin.
  2. Penjagaan lokasi bertelur.
  3. Edukasi sekolah tentang penyu.
  4. Pembangunan penangkaran penyu.

Referensi tambahan:

WWF Indonesia: www.wwf.or.id

Kementerian Kelautan dan Perikanan RI: www.kkp.go.id

Yayasan Penyu Indonesia: www.yayasanpenyu.org

Penutup

Penyu adalah simbol ketahanan dan keindahan laut kita. Namun, tanpa bantuan manusia, mereka bisa punah dalam beberapa dekade ke depan. Hari Penyu Sedunia bukan hanya ajakan untuk peduli, tapi juga momentum untuk bertindak. Ajak anak-anak, dampingi orang tua, dan mari kita jaga laut bersama.

“Selamatkan Penyu, Selamatkan Masa Depan Laut Kita.”

Safrin Heruwanto

By admin