1. Sejarah dan Latar Belakang
- Tanggal peringatan: Hari Ozon Internasional diperingati setiap 16 September. Keputusan ini diambil oleh Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada tahun 1994, sebagai penghormatan atas penandatanganan Protokol Montreal pada 16 September 1987 yang bertujuan melindungi lapisan ozon WikipediaWikipedia.
- Protokol Montreal: Ditetapkan pada 1987, protokol ini merupakan pilar utama kerja sama global untuk mengendalikan, dan pada akhirnya menghapus, penggunaan zat yang merusak lapisan ozon—seperti CFC, HCFC, halon, dan lain-lain detiknewsBoboWikipedia.
2. Fungsi Lapisan Ozon dan Pentingnya Perlindungan
Lapisan ozon, yang terletak di lapisan stratosfer, bertindak sebagai perisai bumi—menyerap sebagian besar radiasi ultraviolet (UV-B) berbahaya dari matahari. Tanpa perlindungan ini, eksposur UV yang tinggi dapat meningkatkan risiko kanker kulit, katarak, merusak ekosistem, dan menurunkan produktivitas tanaman serta kemampuan penyerapan karbon oleh vegetasi detiknewsDlh Blitarkab.
3. Tema 2024: “Montreal Protocol: Advancing Climate Action”
- PBB memilih tema “Montreal Protocol: Advancing Climate Action” pada Hari Ozon Internasional 2024, menyoroti bagaimana protokol ini tidak hanya mengembalikan lapisan ozon, tetapi juga memberikan manfaat besar terhadap mitigasi perubahan iklim detiknewsWikipediaThe United Nations in Indonesiaeia-international.org.
- Secara global, peran Protokol Montreal telah membantu memperlambat pemanasan global dengan mengurangi emisi gas rumah kaca yang dari awalnya digunakan sebagai alternatif bahan perusak ozon—all this while facilitating komunitas internasional untuk bertindak bersama eia-international.orgThe United Nations in Indonesia.
4. Peran Indonesia dalam Melindungi Ozon
- Pengurangan HCFC: Menteri LHK Indonesia, Siti Nurbaya, menyatakan bahwa Indonesia berhasil mengurangi penggunaan HCFC: sebesar 37,5% pada tahun 2020, dan meningkat menjadi 55% pada 2023 Antara News.
- Jika kebijakan ini terus dilaksanakan, diperkirakan lapisan ozon akan pulih antara tahun 2040–2066 (tergantung wilayah)—Antarktik sekitar tahun 2066, Arktik 2045, dan secara global 2040 Antara News.
- Amandemen Kigali (2019) turut diterapkan di Indonesia sebagai langkah lanjutan pengurangan HFC—gas pemanas global yang walau tidak merusak ozon, memiliki dampak klimatologis signifikan Antara NewsDlh Blitarkab.
5. Aksi Lokal Menyambut Hari Ozon
- Jakarta merayakan Hari Ozon dengan gerakan penghematan energi: pemadaman lampu di sejumlah bangunan dan jalan protokol selama satu jam. Hasilnya, terjadi pengurangan emisi karbon 86,47 ton CO₂, dengan penghematan listrik mencapai 102 MWh Antara News.
Cara Warga Mengikuti Hari Ozon dari Rumah
1. Hemat Energi
- Matikan lampu, AC, kipas, atau peralatan listrik jika tidak digunakan.
- Gunakan lampu hemat energi (LED).
- Hemat energi berarti mengurangi pembakaran bahan bakar fosil → menurunkan emisi gas rumah kaca yang merusak lapisan ozon.
2. Kurangi Penggunaan Bahan Kimia Perusak Ozon
- Hindari penggunaan produk aerosol (seperti pengharum ruangan spray, semprot serangga) yang masih mengandung CFC.
- Gunakan alternatif ramah lingkungan seperti pengharum alami (daun pandan, minyak esensial).
- Periksa kulkas atau AC di rumah, pastikan menggunakan refrigeran bebas CFC/HFC.
3. Mengurangi Emisi Kendaraan
- Lebih sering jalan kaki atau bersepeda jika bepergian dekat rumah.
- Gunakan kendaraan bersama (carpool) jika memungkinkan.
- Rawat kendaraan agar mesin efisien dan tidak menghasilkan polusi berlebihan.
4. Menanam dan Merawat Tanaman di Rumah
- Tanaman membantu menyerap CO₂ dan memperbaiki kualitas udara.
- Bisa menanam tanaman hias, sayuran, atau pohon kecil di pekarangan.
- Gerakan sederhana ini mendukung udara lebih bersih dan sejuk.
5. Edukasi dan Kampanye Kecil
- Membaca artikel tentang pentingnya ozon, lalu berbagi di media sosial.
- Membuat poster, gambar, atau tulisan sederhana tentang Hari Ozon bersama anak-anak.
- Mengajak keluarga menonton video edukatif tentang ozon.
6. Kurangi Sampah Plastik
- Gunakan botol minum isi ulang, tas belanja kain, dan wadah makanan sendiri.
- Plastik sekali pakai membutuhkan energi tinggi untuk diproduksi dan membuangnya menambah polusi.
7. Kegiatan Kreatif Ramah Lingkungan
- Membuat kerajinan tangan dari barang bekas.
- Memasak dengan bahan lokal untuk mengurangi jejak karbon.
- Membuat kompos dari sampah dapur agar sisa organik tidak terbuang percuma.
✨ Contoh Aksi Nyata di Rumah pada Hari Ozon
- Pagi: Matikan listrik yang tidak terpakai, lakukan senam pagi tanpa AC/kipas.
- Siang: Menanam bibit sayur di pot kecil.
- Sore: Membuat poster “Selamat Hari Ozon” bersama anak-anak lalu posting di media sosial.
- Malam: Diskusi keluarga tentang cara menjaga udara tetap bersih.
6. Kesimpulan dan Seruan Aksi
Hari Ozon Internasional bukan sekadar peringatan simbolis, tetapi momentum refleksi bahwa keberhasilan global, seperti Protokol Montreal, lahir dari kolaborasi dan komitmen. Tema 2024 menegaskan bahwa perlindungan lapisan ozon adalah bagian integral dari perjuangan melawan perubahan iklim.
Indonesia telah menunjukkan komitmennya melalui pengurangan HCFC, penerapan Amandemen Kigali, dan aksi lokal seperti eco-saving energy. Semua ini merupakan langkah penting menuju pemulihan penuh lapisan ozon dan perlindungan generasi mendatang.