PTALI

Pengambilan Sampel Air di Jalan Kebon Danas, Sirnajaya, Sukamakmur: Upaya Pemantauan Kualitas Lingkungan

Bogor, 26 Desember 2024 – Sebuah kegiatan pemantauan kualitas air dilakukan di daerah Jalan Kebon Danas, Desa Sirnajaya, Kecamatan Sukamakmur, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan kondisi air di sekitar aliran sungai dan anak sungai tetap terjaga, serta mendeteksi potensi pencemaran yang dapat mengancam ekosistem maupun kesehatan masyarakat.

Latar Belakang

Air merupakan sumber daya vital yang harus dijaga kualitasnya. Di wilayah pegunungan seperti Sukamakmur, air sungai menjadi penopang utama kebutuhan masyarakat, mulai dari irigasi, pemenuhan kebutuhan rumah tangga, hingga potensi pariwisata. Namun, aktivitas manusia seperti pembuangan limbah, pertanian intensif, dan penambangan berpotensi mencemari aliran air.

Pengambilan sampel ini menjadi salah satu langkah preventif dan evaluatif untuk memantau kualitas air. Dengan data yang dihasilkan, pihak berwenang dan masyarakat dapat mengambil langkah tepat guna mencegah pencemaran lebih lanjut.

Metode Pengambilan Sampel

Pengambilan sampel dilakukan secara langsung di titik koordinat 6.5970355S, 107.02357837E dengan arah 63° Timur Laut (NE), tepat di tepi aliran sungai berbatu yang memiliki arus cukup deras di bagian tengah, namun tenang di area tepi.

Petugas lapangan menggunakan alat pelindung diri (APD) berupa helm keselamatan dan pakaian lapangan. Air diambil dari titik yang mewakili kondisi aliran, dengan metode grab sampling — yaitu pengambilan sampel secara langsung pada waktu dan lokasi tertentu untuk mewakili kondisi air pada saat itu.

Sampel dimasukkan ke dalam wadah steril yang telah disiapkan sebelumnya, untuk kemudian dibawa ke laboratorium guna dilakukan pengujian parameter kualitas air seperti:

  • pH (derajat keasaman)
  • Kandungan oksigen terlarut (DO)
  • Total padatan tersuspensi (TSS)
  • Kandungan logam berat (seperti timbal dan merkuri)
  • Bakteri coliform

Kondisi Lokasi

Lokasi pengambilan sampel berada di kawasan dengan lanskap alami yang dikelilingi bebatuan besar dan aliran air jernih di bagian tengah. Namun, di tepi sungai terdapat indikasi air keruh akibat sedimen tanah, yang kemungkinan disebabkan oleh erosi atau limpasan air hujan.

Keberadaan sampah kecil di beberapa titik juga terlihat, menunjukkan adanya potensi pencemaran dari aktivitas manusia di sekitar sungai.

Manfaat Pemantauan Kualitas Air

Pengujian kualitas air secara rutin seperti ini memiliki manfaat besar, antara lain:

  1. Mengetahui kondisi aktual air dan mendeteksi sedini mungkin adanya pencemaran.
  2. Memberikan data ilmiah untuk perencanaan pengelolaan sumber daya air.
  3. Meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan.
  4. Mendukung kebijakan lingkungan yang berbasis data lapangan.

Harapan ke Depan

Dengan adanya pengambilan sampel di Jalan Kebon Danas ini, diharapkan masyarakat setempat ikut berpartisipasi menjaga kualitas air sungai. Pemerintah daerah, bersama lembaga lingkungan dan akademisi, dapat menggunakan hasil analisis sebagai dasar membuat kebijakan pencegahan pencemaran serta program konservasi.

Air bersih bukan hanya kebutuhan, tetapi juga warisan berharga bagi generasi mendatang. Pemantauan yang konsisten akan menjadi langkah penting menjaga keberlanjutan ekosistem dan kualitas hidup masyarakat.

Safrin Heruwanto

By admin