PTALI

Kemasan Biodegradable untuk UMKM

Maya berbagi informasi tentang pilihan kemasan ramah lingkungan untuk usaha kecil dan menengah (UMKM). Dia menyebutkan bahwa sudah ada bahan kemasan yang dapat dengan mudah terurai, terbuat dari bahan organik seperti bambu, daun, dan kertas. Ini telah diteliti oleh Universitas IPB dan sedang diterapkan oleh beberapa UMKM. Maya juga membahas plastik biodegradable seperti PLA (asam polilaktik) dan PBAT yang terbuat dari bahan seperti tapioka, kentang, dan jagung. Dia menekankan perlunya lebih banyak penelitian dan pengembangan teknologi untuk membuat pilihan ini lebih tersedia secara luas dan terjangkau untuk UMKM.

Inisiatif Manajemen Limbah Plastik

Pertemuan ini membahas berbagai inisiatif untuk mengatasi pengelolaan limbah plastik. Budiyono mengusulkan pemasangan perangkap sampah di muara sungai untuk mencegah plastik masuk ke laut dan menyarankan untuk memasukkan pendidikan lingkungan ke dalam kurikulum sekolah. Dia juga menyebutkan rencana untuk kontes foto dan kompetisi menulis tentang topik lingkungan, dengan hadiah untuk pemenang. Kelompok ini membahas koperasi pendukung yang mengelola atau mendaur ulang limbah plastik melalui pelatihan dan bantuan pendanaan. Selain itu, lelang tanaman Aglonema direncanakan untuk mengumpulkan dana untuk Sekretariat Petani.

Solusi Manajemen Limbah Plastik

Diskusi ini berfokus pada manajemen limbah plastik dan solusi potensial. Profesor Zainal menyajikan tiga metode untuk menangani limbah plastik yang tidak dapat didaur ulang: mengubahnya menjadi bahan kimia halus, menggunakan pirolisis atau depolimerisasi termal, dan insinerasi. Dia menekankan bahwa insinerasi, diikuti dengan pengolahan asap menjadi pestisida organik dan menggunakan abu sebagai media tanam, adalah solusi yang paling ekonomis dan mudah diterapkan. Profesor berbagi bahwa metode ini sedang diterapkan di berbagai daerah di seluruh Indonesia, termasuk Lombok, Sulawesi, dan sebagian Jawa. Presentasi diakhiri dengan kesempatan untuk pertanyaan dan panggilan untuk kolaborasi lebih lanjut dan implementasi strategi pengelolaan limbah ini.

Safrin Heruwanto

By admin