Skip to content

PTALI

Categories
news

P-TALI AJUKAN VAKSINASI MOBILE KEPADA PEMERINTAH, SEBAGAI BENTUK DUKUNGAN DAN BANTUAN DALAM MENANGANI KASUS COVID-19 DI INDONESIA

Oleh : Budiyono

Covid-19 yang telah mewabah selama hampir 2 tahun terakhir dan saat ini kasusnya pun kian bertambah, meski sempat mengalami penurunan namun untuk saat ini kembali mengalami peningkatan. Banyak pemimpin negara sudah melakukan beberapa kebijakan untuk menurunkan penyebaran covid-19 tersebut. Indonesia sendiri saat ini menerapkan PPKM Darurat (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat) sebagai penebalan PPKM Mikro yang dianggap tidak cukup untuk menangani kasus Covid-19 yang terus naik hingga menembus kisaran 20 ribu kasus per hari.

Beberapa kebijakan sebelumnya pun telah diambil oleh pemerintah Indonesia sebagai bentuk menanggulangi penyebaran virus Covid-19. Dan saat ini update pada hari Senin, 5 Juli 2021 tercatat Indonesia mencapai 2.313.829 orang dinyatakan positif terpapar oleh Covid-19 berdasarkan update dari Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional.

Disamping penerapan PPKM Darurat, pemerintah Indonesia tak henti-hentinya menghimbau masyarakat untuk segera melakukan vaksinisasi. Dengan beberapa langkah yang diambil seperti pemberian vaksin secara geratis dibeberapa daerah. Tercatat sampai 20 Juni 2021 sebanyak 23.043.372 orang sudah melakukan vaksinisasi ke-1 dan 12.239.706 orang sudah melakukan vaksinisasi yang ke-2 berdasarkan update dari Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional.

Kegiatan vaksinasi tersebut banyak mendorong masyarakat untuk mendaftarkan diri dan banyak diantaranya yang harus mengantre dan rela berdesakan. Hal ini sangat mengkhawatirkan karena dilain sisi dalam kondisi penyebaran Covid-19 yang masih mewabah. Dalam rangka Mempermudah akses  dan pelayanan Vaksin Covid-19 bagi masyarakat khususnya usia 50 Tahun keatas serta yang memiliki keterbatasan informasi. Maka Ketua Umum P-TALI mengusulkan kepada Pemerintah dalam hal ini Menteri Kesehatan Republik Indonesia, agar dipertimbangkan adanya Vaksin Mobile, yaitu layanan vaksin berjalan menjangkau penduduk (komunitas terorganisir) langsung ke tempat yg ditentukan. Semisal dalam hal ini Organisasi P-TALI mendaftarkan sebanyak 25 orang berminat untuk divaksin anti Covid-19 bertempat di Sekretariat Kalibata, Jakarta Selatan, pada pukul 09.00-13.00 WIB. Sehingga, berdasarkan permohonan dan pendaftaran tersebut, petugas vaksin hadir ke lokasi tersebut.

Dengan demikian P-TALI dapat bersinergi dengan Pemerintah untuk membantu mengurangi kerumunan atau antrean di puskesmas-puskesmas atau rumah sakit yang ditunjuk pemerintah. Selain itu, juga membantu pemerintah dalam kegiatan vaksinasi masal dalam rangka mencegah penyebaran wabah Covid-19.

Semoga gagasan dan usulan dari ketua umum P-TALI ini bermanfaat dan dapat direalisasikan, agar penyebaran wabah Covid-19 yang melanda Indonesia dapat berkurang dan terhenti. P-TALI meyakini bahwa keberhasilan vaksinasi akan berpengaruh terhadap area dan kecepatan waktu penyebaran  virus Corona 19. Oleh sebab perlu adanya upaya mempercepat pelaksanaan dan memperluas jangkauan dengan melibatkan partisipasi masyarakat. Termasuk organisasi profesi seperti P-TALI yang memiliki kepengurusan dan keanggotaan di 22 Provinsi. Terima kasih, salam Lingkungan! Salam Sehat!

Penyunting : Dede Heri

2 replies on “P-TALI AJUKAN VAKSINASI MOBILE KEPADA PEMERINTAH, SEBAGAI BENTUK DUKUNGAN DAN BANTUAN DALAM MENANGANI KASUS COVID-19 DI INDONESIA”

tak tersangka sehabis membaca artikel ini ingatan saya lebih terbuka, serta pemahaman saya ikut serta semakin bertambah, mudah-mudahan pembaca yang lainnya pula makin bertambah wacananya sesudah membaca artikel ini, saya ingin mengucapkan terima kasih terhadap penulis artikel ini

artikel sebagai berikut yang saya mencari, artikel ini sangatlah menginspirasi, amat menolong saya, tidak berbelit, langsung to the poin, mudah-mudahan artikel artikel sebagai berikut dapat menimbulkan ide lainnya pun, saya berharap ada sejumlah artikel yang lebih menimbulkan ide

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *