Samarinda, DiswayKaltim.com – Marlon I Aipassa kembali nahkodai Perkumpulan Tenaga Ahli Lingkungan Indonesia (P-TALI) Kaltim. Dengan masa bakti 2019-2022. Pengukuhan jabatan dilakukan di Gedung Seminar Persehut Unmul Samarinda, Kamis (21/11/2019).
28 anggota dilantik oleh Ketua Umum (Ketum) P-TALI Pusat Ir Budiono. Marlon mengatakan tiga bidang jadi prioritas.
Yakni rehabilitasi lahan, konservasi lingkungan dan sosial forestry. Selanjutnya siap berkontribusi pemikiran dan tenaga untuk pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) di Kaltim.
“P-TALI bertujuan untuk aksi sosial kemasyarakatan. Yakni membantu komunitas, warga dan swasta dalam bidang lingkungan hidup di Kaltim,” kata Marlon didampingi Ketua Panitia Pelantikan H Andi Luthfi.
Peserta dan pemateri seminar berfoto bersama.
Kegiatan itu dirangkai seminar sehari. Temanya Kesiapan SDM Bidang Lingkungan dalam Proses Pembangunan IKN. Empat narasumber didatangkan.
Diantaranya Gubernur Kaltim Isran Noor. Membawa materi tentang lingkungan dan propaganda sawit di Indonesia. Lalu Janser Naibaho tentang kesiapan SDM bidang lingkungan hidup menyambut IKN.
Setelah itu Marlon I Aipassa membahas pemanfaatan SDA dan ruang dalam prospek pertumbuhan ekonomi hijau di Kaltim.
Terakhir Soon Diamar mengenai pembangunan IKN berwawasan lingkungan untuk mencapai keadilan berkelanjutan.
“P-TALI adalah organisasi profesi tenaga ahli ligkungan. Jadi bertujuan untuk pengembangan ilmu pengetahuan. Inisiatif lapangan kerja dan teknologi,” urai dosen magister ilmu lingkungan tersebut.
Marlon menambahkan P-TALI akan memperbaiki kekurangan dalam roda organisasi.
Indikator keberhasilan sendiri adalah mampu membinan dan mengembangkan kemampuan profesi anggota.
“Kami akan mengadakan pelatihan kompetensi, pendampingan profesi, uji kompetensi, seminar, lokakarya. Juga ada sertifikasi kompetensi ahli yang berhubungan dengan pengelolaan lingkungan hidup melalui riset ilmiah dan praktik kerja,” ujar Marlon.
Selain itu P-TALI akan mengembangan sayap di bidang usaha. Seperti lembaga pelatihan kompetensi (LPK) dan lembaga sertifikasi profesi (LSP). (rmr/boy)