PTALI

1. Pendahuluan

Hari Bebas Kendaraan Bermotor (Car-Free Day, CFD) adalah momentum penting dalam praktik mobilitas berkelanjutan urban. Di hari ini, kendaraan bermotor dibatasi atau dilarang di beberapa ruas jalan, memberikan ruang bagi pejalan kaki, pesepeda, serta aktivitas komunitas—sebagai bentuk refleksi terhadap dampak polusi dan ketergantungan kendaraan pribadi.

2. Sejarah Global Car-Free Day

  • 1956–1957: Belanda dan Belgia menjadi negara pionir yang menerapkan Car-Free Sundays, sebagai upaya mengurangi polusi dan meningkatkan kualitas lingkungan kota. IDN TimesCar Free Day Indonesia
  • 1990-an: Eropa mulai menyuarakan kampanye Car-Free Day. Inggris melalui Environmental Transport Association (1993), Prancis lewat kampanye “In Town, Without My Car!” pada 1998. IDN TimesWikipedia
  • 22 September 2000: Komisi Eropa memperluas kampanye dalam European Mobility Week, menjadikan 22 September sebagai World Car Free Day, melibatkan ribuan kota global. WikipediaWorld Celebration Days

3. Sejarah Car-Free Day di Indonesia

  • 2001–2002: Inisiatif CFD pertama kali muncul di Jakarta—terutama di Jl. Imam Bonjol dan Thamrin—setelah kampanye oleh aktivis lingkungan (KPBB dkk.) sebagai respons terhadap polusi udara yang memburuk. Berita BaliCar Free Day Indonesia
  • 2002: CFD resmi dilaksanakan pada tanggal 22 September di Jl. Thamrin–Sudirman atas dukungan pemerintah dan polisi, mendorong penggunaan ruang publik bagi pejalan kaki. WikipediaBerita Bali
  • 2003–2007: CFD mulai menyebar global; di Indonesia, diadakan tiga kali setahun (2007) dan kemudian telah menjadi agenda rutin bulanan. Berita BaliInfogarut
  • 2009–2012: Di Jakarta, frekuensi meningkat—dari sebulan sekali, dua kali sebulan, hingga menjadi acara mingguan setiap Minggu pagi sejak Mei 2012, mulai pukul 06.00–11.00 WIB. WikipediaWikipedia
  • Regulasi: Pergub DKI No. 12 tahun 2016 menetapkan pelaksanaan CFD di ruas Sudirman–Thamrin secara resmi, serta pembentukan tim kerja terkait. Berita Bali

4. Perkembangan Terkini: CFD Jakarta

  • Acara mingguan tetap berlangsung meski sempat dihentikan selama pandemi; sejak Juni 2020, CFD dibuka kembali dengan pembatasan ketat. Wikipedia
  • CFD kembali diselenggarakan secara normal—termasuk di tengah kondisi pemulihan pascakerusuhan—menunjukkan perannya sebagai simbol ketahanan kota. ANTARA News
  • Selain CFD, dicoba pula Car-Free Night sebagai inovasi baru untuk menutup ruas utama pada malam hari. The Jakarta Post

5. Manfaat Car-Free Day

Lingkungan & Kesehatan

  • Mengurangi emisi kendaraan (NOₓ, partikulat), membuka kualitas udara lebih baik di kawasan pusat kota. Ekaputra TourJakarta Travel Guide
  • Menumbuhkan kesadaran akan dampak polusi kendaraan—orang merasakan suasana kota tanpa mobil, rendah kebisingan dan lebih sehat. IDN TimesEkaputra Tour

Sosial & Ekonomi

  • CFD menjadi ruang komunitas: area bebas mobil berubah menjadi tempat berolahraga, pasar, seni dan hiburan, mempererat interaksi warga. Ekaputra Tour
  • Sebuah studi (2019) menyebutkan bahwa faktor utama menarik partisipasi publik adalah kuliner, disusul aspek menyegarkan, ekspresi, pariwisata keluarga, dan peluang berbisnis — menunjukkan CFD juga memenuhi kebutuhan kebahagiaan komunitas meski manfaat lingkungan tidak dominan dirasakan. Atlantis Press

6. Perbandingan Global: CFD di Kota Lain

  • Bogotá adalah kota besar dengan CFD harian (Ciclovía) yang menutup seluruh kota dari mobil; >2 juta orang berpartisipasi. Wikipedia
  • Toronto dan banyak kota Amerika lainnya kerap menutup jalan di pusat kota pada hari khusus; London melakukan penutupan luas pada 2019 sebagai bagian dari strategi mobilitas. WikipediaWorld Celebration Days
  • Vancouver menggelar CFD tahunan berbentuk festival jalanan yang dikelola komunitas, melibatkan kesenian, ekonomi kreatif, dan edukasi publik. Wikipedia

7. Menyatukan CFD dan Tujuan Mobilitas Berkelanjutan

CFD bukan hanya acara simbol—tapi pintu masuk untuk transformasi sistem transportasi kota:

  • Mengurangi ketergantungan mobil pribadi
  • Mendorong transportasi aktif (sepeda, jalan kaki)
  • Meningkatkan penggunaan transportasi publik
  • Mewujudkan ruang kota lebih layak huni dan ramah lingkungan WikipediaWorld Celebration Days

8. Ringkasan Sejarah dan Manfaat

AspekPenjelasan
Asal-usul globalMulai Belanda/Belgia (1956), berkembang di Eropa 1990-an, World CFD sejak 2000.
Di IndonesiaCFD pertama di Jakarta: 2001–2002; resmi rutin sejak 2007, mingguan dari 2012.
Manfaat lingkunganUdara lebih bersih, emisi berkurang, kesadaran masyarakat meningkat.
Manfaat sosialRuang warga terbuka, aktivitas olahraga & budaya, ekonomi lokal tercipta.
Studi masyarakatPartisipasi didorong oleh kuliner & hiburan, bukan semata lingkungan.
Peran CFDMemacu transisi ke sistem transportasi berkelanjutan dan ruang publik berkualitas.

Sumber Utama

Penutup

Hari Bebas Kendaraan Bermotor bukan sekadar “hari tanpa mobil”. Ia adalah ekspresi warga atas lingkungan sehat, ruang publik layak, dan mobilitas berkelanjutan. Di Indonesia, CFD telah menjadi tradisi kota—dimulai dari aspirasi aktivis lingkungan hingga menjadi kebijakan rutin di Jakarta. Dengan partisipasi publik dan pelibatan pemerintah, CFD dapat menjadi katalis pengembangan kota yang lebih hijau dan manusiawi.

Safrin Heruwanto

By admin